Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Peredaran Darah (Oma Inferior Dan Anteroseptal)

A. DEFINISI

Asuhan Keperawatan PADA Klien Mencari Google Artikel Gangguan Sistem Peredaran Darah
Infark Myokard Akut (IMA)  Adalah Suatu keadaan nekrosis miokard Yang Akibat Aliran Darah Ke Otot Jantung terganggu (Hudack & Galo 1996).
Infark miocard Akut Adalah Kematian Jaringan miokard diakibatkan Oleh kerusakan Aliran Darah koroner.Teh miokard (oenyempitan ATAU sumbatan arteri koroner.Teh diakibatkan Oleh aterosklerosis ATAU Penurunan Aliran Darah Akibat syok ATAU perdarahan (Carpenito LJ, 2000).
Iskemia Yang berlangsung Lebih Dari 30-45 Menit akan menyebabkan kerusakan seluler Yang irreversibel Dan Kematian Otot ATAU nekrosis.

B. Insiden


Ø  IMA merupakan 15-20% Dari penyebab Kematian
Ø  PADA pria biasanya 2 Kali LEBIH Banyak Kematian Dari PADA wanita
Ø  Sering ditemukan PADA pria ANTARA 35-55 Tahun, DENGAN Serangan Mendadak, Tanpa ADA gejala Pendahuluan

C. PATOFISIOLOGI

           Arteri koroner.Teh kiri mempengaruhi sebagian gede ventrikel kiri, septum Dan atrium kiri. Arteri koroner.Teh Kanan mempengaruhi Sisi diafragma ventrikel kiri, Sedikit Bagian posterior septum ventrikel Dan Serta atrium Kanan. Nodus SA LEBIH Sering dipengaruhi Oleh arteri koroner.Teh Kanan daripada kiri (Cabang sirkumfleks). PADA nodus AV, 90% dipengaruhi Oleh arteri koroner.Teh Kanan dan 10% Dari Sisi kiri Cabang sirkumfleks. Kedua nodus SA Dan AV also mendapat Darah Dari arteri kugel. Jadi jelaslah obstruksi PADA arteri koroner.Teh kiri Sering menyebabkan infark anterior, Dan infark rendah Oleh disebabkan obstruksi PADA arteri koroner.Teh Kanan. Tetapi Bila obstruksi has Terjadi di Banyak Tempat Dan kolateral has terbentuk, Lokasi infark mungkin TIDAK can be dicerminkan Oleh pembuluh asal Yang terkena. PADA nekrosis daerah adalah infark miokard mungkin Sulit dikenali PADA 24 - 48 jam Pertama. Penghasilan kena pajak ITU serat-serat miokard membengkak Dan nuklei Menghilang. Di Tepi infark can be terlihat perdarahan. Dalam beberapa hari Pertama daerah adalah infark Akut amat Lemah. Beroperasi histologis Penyembuhan can be tercapai sekurang-kurangnya Penghasilan kena pajak empat dalam minggu, umumnya Penghasilan kena pajak Enam minggu.

         Segera Penghasilan kena pajak Terjadi Infark Miokard daerah adalah miokard setempat akan memperlihatkan penonjolan sistolik (diskinesia) fraksi DENGAN Akibat menurunnya ejeksi, sekuncup isi, Dan peningkatan volume yang Akhir sistolik Dan Akhir diastolik ventrikel kiri. Tekanan Akhir diastolik ventrikel kiri Naik DENGAN Akibat Tekanan atrium kiri also Naik. Peningkatan Tekanan atrium kiri Diatas 25 mmHg Yang lama akan menyebabkan transudat Cairan Ke Jaringan interstitium paru (Gagal Jantung). Pemburukan hemodinamik Penyanyi Bukan Saja disebabkan KARENA daerah adalah infark, tetapi also daerah adalah iskemik disekitarnya. Miokard Yang Masih Relatif Baik akan mengadakan kompensasi,, khususnya DENGAN Bantuan Rangsang adrenergik untuk review mempertahankan curah Jantung tetapi DENGAN peningkatan Kebutuhan Oksigen miokard. Kompensasi Penyanyi Jelas TIDAK memadai JIKA daerah adalah Yang bersangkutan also mengalami iskemia ATAU bahkan Sudah fibrotik. Bila infark Kecil Dan miokard Yang kompensasi, Masih biasa Maka pemburukan hemodinamik akan minimal. Sebaliknya JIKA infark Luas Dan miokard Yang Harus berkompensasi also buruk Akibat iskemia ATAU infark lama, Tekanan Akhir diastolik akan Naik Dan Gagal Jantung Terjadi.

            Perubahan-perubahan hemodinamik Infark Miokard ini tidak statis. Bila Infark Miokard makin Tenang fungsi fungsi Jantung membaik walaupun TIDAK diobati. Hal Penyanyi disebabkan daerah-daerah adalah Yang Tadi iskemik mengalami Perbaikan. Perubahan hemodinamik akan Terjadi Bila iskemik berkepanjangan ATAU infark meluas. Terjadinya mekanis penyulit seperti rupture septum ventrikel, regurgitasi mitral Akut Dan aneurisma ventrikel akan memperburuk faal hemodinamik Jantung.

       Aritmia merupakan penyulit Infark Miokard Yang tersering Dan Terjadi PADA Saat Pertama Serangan. Hal Penyanyi disebabkan KARENA perubahan masa refrakter, Daya hantar Rangsang Dan kepekaan Terhadap rangsangan. Sistem Saraf otonom also berperan Terhadap terjadinya aritmia. Penderita Infark Miokard umumnya mengalami peningkatan tonus parasimpatis DENGAN Akibat kecenderungan bradiaritmia MENINGKAT. Sedangkan peningkatan tonus simpatis PADA Infark Miokard anterior akan mempertinggi kecenderungan fibrilasi ventrikel Dan Perluasan infark.

E. Gejala klinis


      Hampir Selalu ditandai DENGAN Nyeri Yang Sangat adan Mendadak Dan terasa Anda oada tiap Bagian dada, tetapi bisanya substernal Dan Terada pula di daerah adalah Punggung kiri, Lengan ATAU geraham Bawah. Sering Kali rasa Takut, Tenaga kehabisan, berkeringat, pusing, Mual Dan muntah. Tekanan Darah biasanya menurun, kadang-kadang menurunnya Sampai shock. PADA infark Yang Berat, Terdapat duypneu Dan sianosis   Akibat payah Jantung. Denyu tjantung bisanya bertambah tetapi can be pula berkurang. Sering Terjadi arytmia seperti ekstrasistole Dan fibrilasi atrium. PADA auskultasi di paru-paru terdengar ronchi basah Akibat kongesti paruparu Dan edema. Friction rub "bising gesekan" pericardium [ada hari kedua ATAU Ketiga. Kelainan EKG LEBIH Penting Dari PADA Pemeriksaan Fisik. Didapatkan Gelombang Q normal, elevasi segmen ST Dan Gelombang T Terbalik.

F. Pemeriksaan penunjang


1.     EKG
Kelainan EKG LEBIH Penting Dari PADA Pemeriksaan Fisik. Didapatkan Gelombang Q normal, elevasi segmen ST Dan Gelombang T Terbalik.
2.     Laboratorium
Laju Endap Darah Meningggi, lekositosis, protein kadar C-Reaktif meninggi, kadar SGOT Dan LDH (laktat dehidrogenase) meinggi, Maksimal 1-2 hari Penghasilan kena pajak infark   Dan kemudian menurun Hingga Kahir minggu Pertama, Alpha Deydrogenase Bertahan LEBIH lama hearts Darah.
3.     RADIOLOGI
4.     Echocardiografi
5.     Pemeriksaan radioisotop

G. komplikasi


1.    aritmia
2.   Trombo-embolisme, Bila endometrium ventrikel terkena, biasanya penebalan fibrotik Dan trombus mural yan gmenyebabkan embolus perifer.
3.    Perikarditis, biasanya Timbul PADA hari kedua ATAU Ketiga. Lokasinya daerah adalah di differences daerah adalah nekrotik ATAU Menyeluruh.
4.   aneurisma ventrikel, PADA infark Yang meluas, daerah adalah fibrotik can be meluas hearts Waktu berbulan-bulan / bertahun-Tahun Dan menimbulkan aneurisme Jantung (trombus mural).
5.      Regurgitasi mitral Akut
6.  ruptur Jantung Dan septum, biasanya Terjadi PADA Akhir minggu Pertama ATAU permulaan minggu kedua, Yaitu PADA duduk Fokus iskemik palin glunak. Ruptur akan berakibat perdarahan Hebat perikardial Dan tamponade Jantung. Ruptur septum interventrikel menyebabkan tutup kiri Ke Kanan.

H. PROGNOSIS

       Prognosisi Bergantung pada luasnya infark, Umur Penderita Dan Cadangan Tenaga miokardium. ! 5-25% Meninggal hearts Waktu 6 minggu, tetapi biasanya Meninggal Dalam Waktu 48 jam Penghasilan kena pajak Serangan.
Kematian biasanya oleh:
  1.  Fibrilasi vbentrikel      
  2. Sohck Akibat myokardium kerusakan yan gberat (9%)      
  3. Payah Jantung (40%)      
  4. Ruptur Jantung (5-10%)      
  5. Embolus trombus mural, Sangat Berbahaya Bila tersangkut PADA alat seperti penting otak Dan ginjal,     
I.   PENATALAKSANAAN


1.       Pencegahan primer, Pengendalian faktor Resiko Yang can be meningkatkan kerentanan penyakit aterogenesis PADA Pencegahan penyakit: 1) Hiperlipidemia, 2) hipertensi, 3) merokok, 4) obesitas, 5) diet Tinggi KALORI, jumlah lemak. lemak jenuh, Kolesterol Dan garam, 6) dibetes, 7) & Gaya Hidup Yang Kurang gerak, 8) stres psikososial.
2.       Pengobatan
a.        Equity Kebutuhan Oksigen
ü  Equity kerja Jantung Beroperasi farmakologik:
v  Nitrogliserin
v  Penghambat beta adrenergik
v  digitalis
v  deuritik
v  vasodilatasi
v  sedatif
v  antagonis kalsium
ü  Penguragan kerja Jantung Beroperasi Fisik
v  Tirah baring
v  Lingkungan yan Tenang
b.       Oksigen Peningkatan Suplai
ü  Nitroglieserin
ü  Pemberian Oksigen
ü  vasopresor
ü  antiaritmia
ü  antikoagulansia Dan agen fibrinolitik
ü  antagonis kalsium
3.       Revaskularisasi koroner.Teh
a.        Angioplasty, PTCA (perkutaneus transluminal coronary angioplasty) Menjadi salat Satu alternatif Terhadap Operasi Pintas koroner.Teh untuk review beberapa penderit adengan penyempitan ateroskleroik Yang resisten Terhadap terapi yang Medis.
b.       Revaskularisasi bedah, pembuluh standar Yang Dipakai dala melakukan CABG (Cangkok Pintas arteria koroner.Teh) Adalah vena safena magna tungkai Dan arteria mamaria interna kiri (LIMA) dari Rongga dada.
c.        Terapi trombolitik, trapi Utama untuk review reperfusi koroner.Teh Akut Adalah segolongan obat Yang dikenal sebagai fibrinolitik Yang mencakup streptokinase, urokinase, aktivator plasminogen Jaringan (TPA), Dan Kompleks aktivator plasmimogen Yang TIDAK terisolasi (APSAC).




II. KONSEP KEPERAWATAN


A. Pengkajian
1.       Pengkajian
Data Pengumpulan
a.        Identitas
Umur Sering Terjadi PADA laki-laki Umur 35-55 Tahun, Jenis Kelamin laki-laki 2 kalilebih Banyak Angka kematiannya Dari PADA Perempuan.
b.       Keluhan Utama
Keluhan Yang memucat Dirasakan Adalah   Nyeri dada
P, Nyeri dada
Q, Nyeri Yang Sangat Dan terasa Anda PADA tiap Bagian dada
R, Nyeri PADA substernal, Punggung kiri, Lengan Dan geraham Bawah.
S, Sering Kali rasa Nyeri Disertai Easa Takut, rasa kehabisan Tenaga, berkeringat, pusing, Mual Dan muntah. TIDAK Sadar Diri Dan Sesak.
T, Nyeri Dirasakan Mendadak Tanpa ADA gejela Pendahuluan
c.        Riwayat penyakit Sekarang
Ø  Alasan MRS
Menjelaskan Riwayat penyakit Yang dialami Adalah Pasien mengeluh Sesak Dan Nyeri dada, Sesak bertambah JIKA aktifitas, keadaan Lemah Dan nafsu makana menurun
d.       Riwayat kesehatan PT KARYA CIPTA PUTRA
Ø  Mempunyai Riwayat vaskuler: hipertensi, Jantung koroner.Teh, miokarditis, Jantung ongenital, aritmia
Ø  Mempunyai Riwayat penyakit DM
e.        Riwayat kesehatan Keluarga
Terdapat Riwayat PADA Keluarga DENGAN penyekit vaskuler: HT, penyakit metabolik: DM
f.        ADL
Ø  Nutrisi: Perlu dikaji keadaan Makan Dan air minum Pasien meliputi: porsi Yang dihabiskan menu Susunan, Keluhan Mual Dan muntah, SEBELUM ATAU PADA WAKTU MRS, Dan Yang trpenting Adalah perubahan Pola Makan Penghasilan kena pajak sakit
Ø  Istirahat Tidur: dikaji Kebiasaan Tidur siang Dan Malam, berapa jam Sehari Dan apakan ADA kesulitan Waktu Tidur Dan bagaimana perunbahannya Penghasilan kena pajak sakit Klien DENGAN IMA Sering terbangun Dan susah Tidur klarena Nyeri dada nafas Dan Sesak
Ø  Aktifitas: Aktifitas dirumah ATAU dirumah sakit apakah ADA kesenjangan Yang Berarti such as inviting participation pembatasan aktifitas, PADA Klien Penyanyi biasanya Terjadi perubahan aktifitas KARENA Sesak nafas Saat aktifitas
Ø  Eliminasi: Mengkaji Kebiasaan Eliminasi alvi Dan uri meliputi Jangka Waktu, warna, apakah ADA Gangguan.
Ø  Personal Hygiene: mengkaji kebersihan pribadi Hygienemeliputi mandi, kebersihan badan, gigi Dan Mulut, Rambut, kuku Dan Pakaian dan kemampuan Serta Kemandirian hearts melakukan kebersihan Diri
g.       data Psikologi
Perlu dikaji concept Diri apakah ADA Gangguan Dan bagaimana PERSEPSI Klien akan penyakitnya Terhadap concept Dirinya

h.       Pemeriksaan Fisik
Beroperasi Sales manager
Ø  Meliputi keadaan Pasien, cemas, Agitasi, perubahan fungsi fungsi mental yang
Ø  Kesadaran Pasien can smapai terjadinya syok
Ø  Observasi tanda - tanda penting: Tensi   (takikardia), nadi Lemah Pengisian Kecil, Suhu (diaporesis penuruan pefusi perifer) Dan respirasi (takpneu)
Ø  TB Dan BB untuk review mengetahui keadaan nutrisi, penimbunan Cairan ekstremitas PADA,
Beroperasi KHUSUS:
integumen Sistem
Perfusi Jaringan menurun, Suhu akral Dingin, sianosis, berkeringat
Kepala Dan Leher, distensi vena Leher
Sistem Pernafasan
Sesak nafas (sesak nafas), rhonci (akumulasi Cairan di paru), Nyeri dada substernal Punggung kiri,   pusing, Kesadaran menurun (shock) / synkope,
Sistem kardiovaskuler
Aritmia (ekstrabesar sistole), friction rub, palpitasi, hipotensi, takikardia, Penurunan nadi perifer, kulit idngin Dan pucat, distensi vena Leher
Sistem neurologi
Rasa kehabisan Tenaga (kelelahan), synkope,
Sistem pencenraan
Mual Dan muntah,
Sistem perkemihan
Sistem muskoloskletal
Edema perifer, tungkai Nyeri
Sistem Reproduksi
i.         Pemeriksaan penunjang
1.       EKG
Kelainan EKG LEBIH Penting Dari PADA Pemeriksaan Fisik. Didapatkan Gelombang Q normal, elevasi segmen ST Dan Gelombang T Terbalik.
2.   Laboratorium
Laju Endap Darah Meningggi, lekositosis, protein kadar C-Reaktif meninggi, kadar SGOT Dan LDH (laktat dehidrogenase) meinggi, Maksimal 1-2 hari Penghasilan kena pajak infark   Dan kemudian menurun Hingga Kahir minggu Pertama, Alpha Deydrogenase Bertahan LEBIH lama hearts Darah.
3.   RADIOLOGI
4.   Echocardiografi
5.   Pemeriksaan radioisotop
data Analisa
Data Yang dikumpulkan dikelompokkan meliputi: Data subyektif Data Dan obyektif kemudian Dari data yang Yang teridentifikasi masalah Dan kemungkinan penyebab can be ditentukan Yang Menjadi Acuan untuk review menentukan diagnosa keperawatan.
diagnosa Keperawatan
      Diagnosa keperawatan Adalah Tahap Dari perumusan masalah Yang menentukan masalah Prioritas Dari Klien Yang dirawat Yang Sekaligus menunjukkan tindakan Prioritas sebagai PERAWAT hearts mengahadapi KASUS IMA
1.    Nyeri Akut Berhubungan DENGAN iskemia Jaringan Jantung
2.       Gangguan perfusi Jaringan bd Penurunan kontraktilitas Otot Jantung
3.       anxietas / ketakutan (individu / Keluarga) Berhubungan DENGAN siatuasi Yang tak dikenal, Sifat Kondisi Yang can be diperkirakan, Takut akan Kematian, Efek negatif PADA & Gaya Hidup ATAU kemunginan disfungsi seksual.
4.       Intoleransi AKTIVITAS Berhubungan DENGAN insufisensi oksigenasi untuk review AKTIVITAS Kehidupan Sehari-hari sekunder Terhadap iskemia Jaringan Jantung, imobilisasi lama, narkotik ATAU obat-obatan.
5.       Risiko terjadinya komplikasi Berhubungan DENGAN inefektifitas penatalaksanaan regimen terapi yang, Kondisi Klien, Pengobatan.

2. Perencanaan

MEMBUAT Rencana keperawatan Dan menentukan pendekatan Yang dugunakan untuk review memecahkan masalah Klien. Ada 3 Tahap hearts fase perancanaan Yaitu menetukan Prioritas, menulis tujuan Dan perencanan tindakan keperawatan.
Nyeri Akut Berhubungan DENGAN iskemia Jaringan Jantung
Tujuan:
Penghasilan kena pajak dilakukan tindakan keperawatan ½ jam Klien merasa LEBIH enak / Nyaman
Kriteria:
-           Klien Tampak tenanag (Perilaku TIDAK Gelisah), TIDAK menyeringai, skala Anda Nyeri 1-3
-           Klien can be BEKERJA sama hearts tindakan Dan Pengobatan
-           Klien can be letak menceritakan, faktor pencetus, Gambaran Nyeri
Rencana Tindakan
Rasional
a.        Anjutkan Klien untuk review melaporkan episode Nyeri Petugas PADA
b.       Kolaborati hearts pemebrian analgetik Dan dokumentasikan Tingkat Perkembangan Nyeri
c.        Anjurkan Klien untuk review bedrest

d.       Atur Lingkungan Yang tenanga Dan Nyaman


e.        Jelaskan penyebab Dan kemungkinan faktor pencetus (Fisik Dan emosional)
f.        Pemantauan DENGAN Pemeriksaan EKG selama episode Nyeri


. g       Jelaskan Dan bantu hearts penghilangan Nyeri seperi:
-           Perubahan POSISI
-           Distraksi (AKTIVITAS Dan latihan Pernafasan)
-           Masage
-           Latihan relaksasi
a.        Interevsni Akut can be mencegah iskemia ATAU cedera lebi Berat
b.       Nyeri Berat, Menetap, TIDAK Menghilang DENGAN Pemberian analgetik can be mengidentifikasikan infark Menetap.
c.        Diagram melukiskan LC meningkatkan Kebutuhan Oksigen Yang can be menimbulkan Nyeri.
d.       Stimulasi Lingkungan can be meningkatkan Frekuensi Jantung Dan can be menimbulkan hipoksia jarigan miokard, Nyeri.
e.        Penejelasan DENGAN Tenang can be Mengurangi stres Yang berhubungna dngen Takut Dan ketidaktahuan
f.        Pemantauan Jantung can be membantu memebedakan varian angina Akibat meluasnya infark
g.       Tindakan Penyanyi can be membantu mencegah   Rangsang neyri Dari Pusat otak Yang LEBIH Tinggi denga   menggantikan rasangsang Nyeri DENGAN rangsangan berbaring> relaksasi Menurunkan ketegangan Otot, Menurunkan Frekuensi Jantung, can be Memperbaiki isi ssekuncup, Dan meningkatkan indera Kontrol Klien Terhadap Nyeri.

Gangguan perfusi Jaringan bd Penurunan kontraktilitas Otot Jantung
Tujuan: Penghasilan kena pajak dirawat selama 3X 24 jam perfusi Jaringan Baik
Kriteria;
-           T: 120/80, N: 88X / mnt, Urine 40-50 cc / jam, pusing Hilang
-           Suhu Akral Hangat, merah Dan kering
-           Kapilary isi ulang, 2 detik
Rencana Tindakan
Rasional
1. Berikan POSISI syok Dan Observasi Tanda-Tanda syok
2. Observasi penting tanda (N: T: S) Dan kapilarri refill SETIAP jam


3. Kolaborasi:
  - Pemberian infus RL 28 tts / menit
- Pemebrian oksigenasi


  - Foto thorak

  - EKG
  - Lanoxin IV 1 ampul
  - Lasix 1 ampul
  - Observasi Produksi urin Dan keseimbangan Cairan
  - Periksan DL
1.       Memenuhi Kebutuhan perfusi otak Dan Jaringan
2.       UNTUK mengetahui fungsi fungsi Jantung hearts Upaya mengetahui LEBIH Awal JIKA Terjadi gaguann   perfusi
3.       RL untuk review memenuhi Kebutuhan Cairan intra vaskuler, Mengatasi JIKA Terjadi asidosis mencegah kolaps vena.Untuk memastikan aanatomi Jantung Dan Melihat hal adanya edema paru. Untuk review Melihat hal Gambaran Fungai Jantung. Memperkuat kontraktilitas Otot Jantung   Meningkatkan perfusi ginjal Dan Mengurangi Odem.   Melihat hal Tingkat perfusi DENGAN menilai optimalisasi fungsi fungsi ginjal.   UNTUK Melihat hal faktor-faktor predisposisi peningkatan fungsi fungsi Metabolisme klliensehingga Terjadi peningkatan kerja Jantung.
Anxietas / ketakutan (individu / Keluarga) Berhubungan DENGAN siatuasi Yang tak dikenal, Sifat Kondisi Yang can be diperkirakan, Takut akan Kematian, Efek negatif PADA & Gaya Hidup ATAU kemunginan disfungsi seksual.
Tujuan:
Penghasilan kena pajak dilakukan tindakan keperawatan diharapkan dlam Waktu 1-2 x 60 Menit diharapkan Klien adaptasi DENGAN Kondisi Dan cemas berkurang 
Kriteria:
Ø  Beroperasi lisan Dan non verbal yang Klien mengerti TENTANG APA Yang dijelaskan Oleh PERAWAT,
Ø  Klien Tampak LEBIH Tenang Dan itngkat ansietas Tenang, skala Anda cemas <6
Ø  Tanda hearts penting Batas yang normal

Rencana Tindakan
Rasional
1.       Bina Hubungan Saling Percaya   DENGAN Pasien Dan Keluarga


2.       Dorong Klien untuk review mengungkapkan Perasaan Terhadap kondisinya Sekarang


3.       Jelaskan Kondisi Dan Proses Perawatan ditunjukan kepada Klien Dan keluarganya




4.       privasi Berikan Dan Lingkungan Yang Nyaman, Perasaan TENTANG pemahaman Dan empati, identifikasi Dan Dukung MEKANISME koping
5.       Ajak Keluarga lkut Serta membantu Dan memberikan Dukungan moril
Sikap PERAWAT Yang Terbuka can be Mengurangi Perasaan terancam saling Percaya Dan membantu memperluas Dan MENERIMA SEMUA ASPEK Diri Klien
Pengungkapan memungkinkan untuk review saling Berbagi Dan Memberi kesempatan untuk review Memperbaiki concept Yang TIDAK Benar.
Beberapa rasa Takut didasari Oleh information Yang TIDAK Akurat Dan can be dihilangkan DENGAN memberikan information Akurat. Klien DENGAN anxietas Berat ATAU Panik TIDAK can be menyerap Pembelajaran.
Anxietas cendrung memperburuk masalah, menjebak Klien PADA Lingkaran peningkatan anxiatas, Tegang Dan emosiaonal Dan Nyeri Fisik.
Peran Keluarga itub hearts terapi Program sebagai orangutan terdekat Dan Mengenal Kepribadian klienMengarahkan MEKANISME koping Yang Efektif untuk review menghindari tindakan Yang menyimpang

Intoleransi AKTIVITAS Berhubungan DENGAN insufisensi oksigenasi untuk review AKTIVITAS Kehidupan Sehari-hari sekunder Terhadap iskemia Jaringan Jantung, imobilisasi lama, narkotik ATAU obat-obatan.
Tujuan:
Penghasilan kena pajak diberikan tindkaan keperawatan 2 hari Klien can be aterepenuhi Kebutuhan AKS
Kriteria:
-           Klien can be mengidentifikasi faktor-fakrtor peningkatan bebean kejra Jantung
-           Respon fisiologis Terhadap ativitas (nadi Pernafasan, Tekanan Darah stabil) PADA peningkatan AKTIVITAS.
-           AKTIVITAS Ada Tingkat Kemajuan
Rencana Tindakan
Rasional
b.       Tingkatkan aktivitya sklien Beroperasi bertahap:
-           Susun ambulas Yang diperbolhekan Sesuai DENGAN Kondisi dna kemampuannya
-           Tingkatkan AKTIVITAS Perawatan Diri
c.        Memantau Tanda-Tanda penting
-           SEBELUM AKTIVITAS (ambulasi, Perawatan)
-           Segera AKTIVITAS Penghasilan kena pajak
-           Setalh Klien Istirahat selama 3 Menit
d.       Memantau respon Terhadap normal peningkatan AKTIVITAS
e.        Atur periode Istirahat adekuat Sesuai jadual harian
f.        Beri penguatan terhdap Kemajuan aktivitasnya
g.       Bantu Klien hearts memenuhi Kebutuhan Sehari-hari Dan beri kesempatan Klien Sesuai DENGAN kemampuannya

a.        Kemajuan aktivita sbertahap, diarahkan through toelrasni Klien, emingkatkan fungsi fungsi fisiologis Dan menurhkan hipoksia jaringna Jantung.
b.       Peningkatan frekuens Jantung Dan kekuatan nadi,   peningkatan Tekanan Darah sistolik, Dan Pernafasan Penghasilan kena pajak 3 Menit nadi Harus Kembali hearts 10 Kali / menit Dari Frekuensi Istirahat.
c.        Respon normal meningkatan intoleransi   Terhadap peningkatan AKTIVITAS.
d.       Periode Istirahat Memberi kesemaptan Tubuh untuk review penggunaaan energi Yang Rendah
e.        Memberikan Pujian Dan meningkatakn Perilaku positif Dan Mengurangi frustasi KARENA ketergantungan.
f.        Penghematan energi mencegah kebuthan Oksigen melebihi Tingkat Yang can be dipenuhi Jantung.


Risiko terjadinya komplikasi Berhubungan DENGAN inefektifitas penatalaksanaan regimen terapi yang, Kondisi Klien, Pengobatan.
Tujuan:
Penghasilan kena pajak dilakukan tindakan keperawatan 1 minggu Klien Kembali hearts keadaan yang normal
Kriteria:
-           Klien Tampak membaik kondisinya
-           Komplikasi minimal

Rencana Tindakan
Rasional
1.       Memantau Tanda Dan   gejala disritmia:
-           Frekuesni irama Jantung yang abnormal, palpiatasi Dan synkope
-           Gangguan hemodinamik, hipotensi
-           Kedaruaratan Jantung (henti Jantung)
2.       Peratahankan terapi yang Oksigen Sesuai Program

3.       Memantau Tanda Dan   gejala sok kardiogenik
-           Takikardia, haluaran urin <30 cc / jam
-           Gelisah, Agitasi, perubahan fuingsi jiwa
-           Takipnea, Penurunan nadi perifer, kulit Dingin, pucat, atai sianotik
-           MAP <60 mmHg
4.       Memantau Tanda Dan   gejala Gagal Jantung kongestif Dan Penurunan jurah Jantung:
-           Frekuensi Jantung MENINGKAT nafas Pendek Dan MENINGKAT
-           Bunyi nafas Tambahan
-           Tekanan Darah sistoleik menurun, peningkatan gallop S 3 / S4
-           Edema perifer, distensi Leher
5.       Memantau Tanda Dan   gejala tromboembolism:
-           Nadi perifer menurun,
-           Sianosis, Nyeri tungkai
6.       Memantau Tanda Dan   gejala perikarditis
-           Nyeri dada perubahan Pernafasan Dan POSISI
-           Perikardia gesekan;
-           Peningkatan Suhu
-           Perubahan segemen ST
7.       Memantau Tanda Dan   gejala berulangnya IM;
-           Nyeri dada Hebat
-           Peningkat sesak nafas
-           Peneingkatan ST elevasi Dan Gelombang Q abnomral PADA EKG
8.       Monito gejala Dan Tanda ruptur Jantung
-           Huipotensi, distensi Leher, takikardia
-           Paradoks pulsus
9.       Kolaboratif:
-           Pengobatan Vasodilatsi, antiangina, beta bloker, analegetik, sedatfi, hipnotik
-           Teapi intravena,   Pemberian Cairan dan Obat
-           Lab Pemeriksaan, Enzim Jantung, Elektrolit, SDP, LED, Kimia Darah
-           Pemeriksaan Diagnostik, EKG, Ekokardiogram
-           oksigenasi
1. iskemia jringan mengakibatkan TIDAK stabil Beroperasi elektrik menyebabkan disritmia, seperti kontraksi ventrikel premtaur Yang meninbulkan fibrilasi ventirkel Dan Kematian. Disritmia Akibat reperfusi Jaringan iskemia sekunder trombolitik.
2. Terapi suplemen Oksigen meningkatkan sediaan Oksigen sirkulasi PADA Jaringan miokard
3. Syok kardiogenik Terjadi KARENA Kehilangan / kerusakan miokard, Penurunan isi sekuncup Dan jurah Jantung.


4. Gagal Jantung kongestif IM disebabkan, Yang Menurunkan kemampuan ventrikel kiri untuk review memompa Darah, sehingga Menurunkan curah Jantung Dan meningkatkan kongesti pulmonal.





5. Tirah baring lama meingkatakan viskositas Dan koagulbilitas Darah Dan Penurunan curah Jantung menunjang pembentukan trombus.
6. Kerusakan PADA epikardium menyebabkan Menjadi kasar, Yang cenderung mengiritasi Dan menginflamasi Jantung.



7. Tamponade Jantung Terjadi Akibat akumulasi Kelebihan Cairan PADA spasium perikardial Yang menyebabkan keruskan fungsi fungsi Jantung Dan Penurunan curah Jantung.

6.       Pelaksanaan.
Pelaksanaan merupakan Realisasi Dari Rencana keperawatan Yang merupakan Bentuk riil Yang dinamakan Implementasi, hearts Implementasi Penyanyi haruslah dicatat SEMUA tindakan keperawatan Yang dilakukan Terhadap Klien Dan SETIAP melakukan tindakan Harus didokumentasikan sebagai data yang Yang menentukan Saat Evaluasi.

7.       Evaluasi
Evaluasi adalaha merupakan tahapa Akhir Dari pelaksaan Proses keperawatan Dan asuhan keperawatan Evaluasi Penyanyi dicatatat hearts Kolom Evaluasi dengana membandingkan data yang aterakhir DENGAN DENGAN Data Awal Yang also Kita Harus mencatat Perkembangan Pasien hearts Kolom Catatan Perkembangan.



PT pustaka

Marini L. Paul (1991) ICU Book , Lea & Febriger, Philadelpia

Tabrani (1998), Agenda Gawat Darurat , Pembina Ilmu, Bandung

Carpenitto (1997) Diagnosis Keperawatan , JB Lippincott, Philadelpia

Hudack & Galo (1996), Perawatan Kritis ; Pendekatan Holistik, EGC, Jakarta

PA FKUA. 1994. Paket Kuliah Patologi 2. FKUA. Surabaya - Indonesia


Sylvia, 1996. Patofisologi. EGC. Jakarta 
Advertisement
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Peredaran Darah (Oma Inferior Dan Anteroseptal) | Keperawatan | 5

1 comments:

  1. Best Casinos Near Washington DC (2021) - MapYRO
    Find Casinos Near Washington DC 대구광역 출장샵 (2021) in Washington, 경주 출장마사지 DC. 순천 출장마사지 MapYRO offers realtime driving directions, Get 의정부 출장마사지 directions, reviews 영천 출장마사지 and information for the best casinos in

    BalasHapus